- This topic has 28 balasan, 18 suara, and was last updated 3 years, 10 months yang lalu by Anonim.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
Selamat Pagi dan Salam Sehat & sukses selalu untuk anda semua anggota Kelas 4-188-AKSK. Pagi ini kita bersama akan membahas/mendiskusikan materi Bab 1, 2,3,4 & 6 sesuai yg tercantum dlm RPS –AKSK. Untuk mengawali/membekali anda semua bahan diskusi kita, saya persilahkan PIC kelas atau yg ditugaskan utk presentasi bab 1 utk sgr mulai. Ketika hendak menutup presentasi, saudara tulis pada forum wikipajak ini dan mempersilahkan jk ada yg ingin mengajukan pertanyaan( 1 – 2 orang) silahkan langsung posting pertanyaannya. Penyaji langsung menjawab pertanyaan yg diajukan. Baik pertanyaan maupun jawaban usahakan dibuat scr ringkas utk efisiensi waktu. Saya akan memantau diskusi ini dan setelah diskusi selesai saya akan mengomentari pertanyaan dan jawaban dan menjelaskan point-point penting yg sy anggap perlu saudara ketahui.(kita pakai ZOOM sekkitar 40 menit).
AnonimNon-aktif- Total Posts 10
- Offline
Points: 0NewbieDemikian presentasi singkat saya mnegenai Audit, apa ada pertanyaan?
AnonimNon-aktif- Total Posts 4
- Offline
Points: 0NewbieSaya ingin bertanya tentang bab 1, penyebab informasi risk itu apa saja? Karena di presentasi belum dijelaskan dan saya masih belum terlalu paham
AnonimNon-aktif- Total Posts 6
- Offline
Points: 0NewbieIzin bertanya sobat super zaki ayif, apakah internal audit dapat diragukan etikanya khususnya oleh eksternal dan kapan adanya keraguan itu sehingga dibutuh eksternal auditor? mungkin bisa dijelaskan contoh nya (ketika suatu perusahaan berhubungan dengan apa). Terima kasih
AnonimNon-aktif- Total Posts 6
- Offline
Points: 0Newbieizin bertanya terkait presentasi bab 6, disitu dijelaskan salah satu cara umum dalam segmentasi audit itu ialah dg cara pendekatan siklus. tolong dijelasin secara lebih sederhana lagi, dan apakah ada cara umum yg lain terkait dengan segmentasi audit ini. terima kasih sebelumnya
AnonimNon-aktif- Total Posts 7
- Offline
Points: 0NewbieSekian presentasi saya mengenai chapter 2 profesi akuntan publik. Ada yang ingin ditanyakan?
AnonimNon-aktif- Total Posts 10
- Offline
Points: 0Newbie<p style=”color: #333333; font-family: Georgia," times new roman","bitstream charter",times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; -webkit-text-stroke-width: 0px; white-space: normal; word-spacing: 0px;”>Terima kasih atas pertanyaannya sebelumnya mbak Faizah. Menurut sumber buku Arens, penyebab utama dari information risk itu ada 4, yaitu;
– Remoteness of Information, yaitu kesulitan bagi pengguna untuk mendapatkan informasi secara langsung dari lapangan
– Biases and Motives of the Provider, yaitu bias dan motif dari penyedia informasi tersebut. Walaupun masalah motives bisa ditekan dengan kebijaksanaan user untuk memakai provider yang terpercaya dan memiliki reputasi, masalah biases sangat sulit untuk sepenuhnya diatasi karna keterbatasan manusia yang tak bisa lepas dari kesalahan
-Voluminous Data, yaitu informasi dan data yang terlalu besar dapat mengakibatkan penyimpangan pemahaman user sehingga bisa membuat keputusan yang diambil bisa jadi salah, dan
-Complex Exchange Transaction, yaitu tingkat kerumitan dari transaksi seiring perkembangan waktu.
Sekian Terima kasih</p>
AnonimNon-aktif- Total Posts 6
- Offline
Points: 0Newbieizin bertanya, salah satu ciri atau sifat auditor adalah independen. yang saya bingungkan adalah pada auditor internal. se independen apakah mereka? apakah seorang investor dapat mempercayai hasil auditnya?
AnonimNon-aktif- Total Posts 7
- Offline
Points: 0Newbieizin bertanya mengenai bab 2. Pada unsur pengendalian mutu, terdapat penerimaan serta kelanggengan klien dan penugasannya. Apa maksud dan tujuannya ditetapkan unsur tersebut? Bagaimana prosedurnya?
AnonimNon-aktif- Total Posts 6
- Offline
Points: 0Newbieizin bertanya, apa saja peran akuntan publik dalam perekonomian indonesia ?
AnonimNon-aktif- Total Posts 7
- Offline
Points: 0Newbiedemikian pemaparan saya mengenai laporan audit (bab3), ada yg ingin ditanyakan?
AnonimNon-aktif- Total Posts 9
- Offline
Points: 0Newbieizin bertanya mengenai bab 3 tentang bab laporan audit ini. agar menghasilan laporan audit yang kredibel, maka seharusnya manajer tidak membatasi ruang lingkup auditor. namun, sejauh mana sih otoritas auditor dalam penetuan ruang lingkup itu? terima kasih
AnonimNon-aktif- Total Posts 6
- Offline
Points: 0Newbiesaya ingin bertanya mengenai materi dari bab 3 yang telah dijelaskan oleh adrian, mengapa PCAOB mengharuskan audit pengendalian internal atas pelaporan keuangan terintegritas dengan laporan keuangan? Kemudian dapatkah dijelaskan lebih jelas lagi tentang paragraf inheren limitation yang ada pada laporan pengendalian internal? Terima kasih
AnonimNon-aktif- Total Posts 10
- Offline
Points: 0NewbieMenjawab pertanyaan saudara Habibi, mengenai internal audit sejauh pemahaman saya hanya digunakan untuk masalah teknis internal oleh pihak manajemen kepada petugas operasional internal perusahaan untuk tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja. Oleh sebab itu, kemungkinan untuk terjadinya pelanggaran etika dalam menurut saya sangat kecil kecuali terjadi suatu persekongkolan antara pihak manajemen dan operasi untuk mengelabui pemegang saham. Disinilah peran auditor eksternal, ia secara umum bertanggung jawab ke pemegang saham atau stakeholders lain.
Internal audit dilakukan berdasarkan kesepakatan internal manajemen dan operasi, sedangkan eksternal audit dilakukan berdasarkan sepenuhnya keputusan pemegang saham.
Di kasus lain, eksternal audi juga bisa dilakukan karena suatu peraturan atau persyaratan yang diperlukan bagi perusahaan seperti audit pajak atau audit oleh pihak bank selaku calon kreditur perusahaan.Sekian Pendapat saya, terima kasih
AnonimNon-aktif- Total Posts 7
- Offline
Points: 0NewbieTerima kasih pertanyaannya Shelly, maksud dan tujuan dari unsur tersebut adalah KAP harus mengusahakan agar tidak berhubungan kerja dengan klien yang integritas manajemennya diragukan. Prosedurnya dilakukan dengan cara menetapkan kriteria untuk mengevaluasi klien baru dan menetapkan prosedur review untuk klien lama yang akan memberi penugasan lanjutan. Sekian terima kasih.
AnonimNon-aktif- Total Posts 7
- Offline
Points: 0NewbieDemikian presentasi saya tentang etika profesi (bab 4), ada yang ingin ditanyakan?
AnonimNon-aktif- Total Posts 6
- Offline
Points: 0NewbieIzin bertanya mengenai chapter 4 bagian independensi, apakah bisa diberi contoh kegiatan yang mungkin tidak memengaruhi independensi pikiran tetapi cenderung memengaruhi independensi penampilan? atau sebaliknya, terima kasih
AnonimNon-aktif- Total Posts 6
- Offline
Points: 0NewbieIzin bertanya untuk materi BAB 4, mengapa ada kebutuhan khusus untuk perilaku etis oleh profesional? Mengapa persyaratan etika profesi CPA berbeda dengan profesi lainnya?
AnonimNon-aktif- Total Posts 7
- Offline
Points: 0NewbieTerimakasih saudari Tia atas pertanyaannya. Tujuan dari ruang lingkup audit yaitu untuk menetapkan luasnya pemeriksaan yang menjadi tanggung jawab auditor. Dalam praktiknya auditor akan sulit untuk menemui bukti audit, karena adanya pembatasan yang disebabkan oleh klien, misalnya auditor tidak boleh mengecek aset tertentu dr klien. Selain itu, juga ada pembatasan karena keadaan di luar kekuasaan auditor atau klien, misalnya terjadi bencana, sehingga lokasi sulit utk dijangkau. Adanya pembatasan ruang lingkup ini dapat menghasilkan 3 opini, yaitu:
1. Unqualified : jika immaterial
2. Qualified : jika material
3. Adverse : jika highly material
sekian, terima kasih
AnonimNon-aktif- Total Posts 8
- Offline
Points: 0Newbiemenjawab pertanyaan dari hari, Audit dilakukan dengan membagi laporan keuangan menjadi segmen atau komponen yang lebih kecil, untuk memudahkan pelaksanaan audit dan membantu pembagian tugas kepada anggota tim audit. Cara lebih umum dalam segmentasi audit adalah pendekatan siklus, yaitu menempatkan jenis-jenis transaksi dan saldo akun yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya dalam segmen yang sama, kemudian mengaitkan siklus-siklus tersebut. misalnya perusahaan akan mendapat modal berupa uang tunai, nah oleh perusahaan manufaktur uang ini digunakan untuk membeli bahan baku (siklus akuisisi dan pembayaran) dan membayar tenaga kerja (siklus penggajian). lalu kedua siklus ini menghasilkan persediaan (siklus inventory). lalu inventory dijual (siklus penjualan dan koleksi), uang dari penjualan ini digunakan oleh oerusahaan untuk membayr bunga, diciden atau ekspansi modal. begitu seterusnya siklus tersebut berputar. (gambar kaitan antar siklus ini ada di buku arren halaman 152)
AnonimNon-aktif- Total Posts 7
- Offline
Points: 0NewbieTerima kasih pertanyaannya Yonathan. Profesi akuntan publik memiliki peranan yang besar dalam mendukung terwujudnya perekonomian yang sehat, efisien dan transparan.
Peran akuntan publik dalam hal ini adalah untuk memberikan kepastian bahwa laporan keuangan yang diterbitkan tidak mengandung informasi yang menyesatkan pemakainya. Akibatnya pemakai laporan sangat tergantung pada pendapat akuntan publik sebelum memberikan kepercayaan pada laporan keuangan. Akuntan publik juga membantu manajemen dalam hal pernyataan pendapat yang dapat digunakan oleh manajemen untuk mendukung pertanggungjawaban seperti yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
Peran Akuntan Indonesia adalah ikut serta secara aktif dalam proses pembenahan, perbaikan dan pada akhirnya pemulihan perekonomian nasional.
Sekian terima kasih.
AnonimNon-aktif- Total Posts 7
- Offline
Points: 0NewbieTerima kasih saudari Ruth atas pertanyaannya…. hal tersebut guna mencegah kecurangan dan pembuatan laporan keuangan yang menyesatkan. Selain itu, juga untuk membantu perusahaan mengarahkan kegiatan operasi perusahaan dan mencegah pencurian serta penyalahgunaan lainnya. Misal, karyawan yang mencoba melakukan pencurian atau korupsi, agar tidak ketahuan tentunya mereka harus melakukan penyesuaian pencatan akuntansi agar dapat menyembunyikan kecurangan yang dilakukannya. Untuk itulah audit pengendalian internal atas pelaporan keuangan harus terintegrasi dengan audit laporan keuangan.
Inherent limitations paragraph menjelaskan bahwa pengendalian internal atas pelaporan keuangan mungkin tidak dapat mencegah atau mendeteksi salah saji. Selain itu audit tersebut tidak menjamin bahwa klien akan terus menjaga efektivitas dalam kontrolnya dan kepatuhan terhadap kebijakan2.
sekian, terima kasih
AnonimNon-aktif- Total Posts 6
- Offline
Points: 0Newbieizin bertanya mengenai tanggung jawab auditor, adakah sanksi yang diberikan kepada auditor jika auditor tidak dapat mendeteksi penyalahgunaan aset? mengingat bahwa penyalahgunaan aset akan merugikan banyak pihak karena tidak lagi mempunyai status kepemilikan yang sah.
AnonimNon-aktif- Total Posts 7
- Offline
Points: 0Newbieterima kasih atas pertanyaannya rama, kegiatan yang cenderung mempengaruhi independensi penampilan adalah apabila auditor mempunyai hubungan tertentu misalnya hubungan keuangan dengan kliennya atau hubungan usaha antara klien dengan keluarga yang dapat menimbulkan kecurigaan bahwa auditor akan memihak atau dalam melakukan audit nantinya auditor akan dipengaruhi oleh keluarga yang mengakibatkan auditor tidak independen
AnonimNon-aktif- Total Posts 10
- Offline
Points: 0NewbieMenanggapi Saudara Rafi, yang dimaksudkan sebagai independen dalam buku Arens ini ialah ia memiliki sikap yang teguh dan tidak mudah digoyahkan oleh pendapat orang lain sehingga hasil penilaiannya menjadi bias dan kurang objektif. Dalam hal internal audit, perlu diketahui bahwa tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja internal dan tidak dipertanggungjawabkan ke pemegang saham secara langsung, melainkan ke pihak direksi dan manajemen tingkat atas.
Untuk menghindari persekongkolan internal antara manajemen dengan operasional berupa fraud maupun illegal acts, para pemegang saham perusahaan besar pada umumnya menyewa akuntan publik untuk mengaudit perusahaan mereka. Akuntan inilah yang bisa disebut sebagai eksternal auditor yang dibayar atas profesionalitas dan akuntabilitasnya.
Menjawab pertanyaan saudara Rafi, sebagai investor, apakah layak untuk dipercaya? Untuk keamanan dan retur yang terjamin, sebaiknya melihat hasil audit eksternal yang pada umumnya dilakukan secara rutin oleh perusahaan publik.
Sekian Terimakasih
AnonimNon-aktif- Total Posts 8
- Offline
Points: 0Newbieterimakasih hasna pertanyaannya, iya ada sanksi untuk ketidaktelitian yang dilakukan oleh auditor. sebagai contoh OJK mengenakan sanksi kepada kantor akuntan publik partner dari ernst and young karena dinilai tidak teliti dalam penyajian laporan keuangan PT Hanson Internasional Tbk. atas kesalahan ini OJK memberikan sanksi membekukan surat tanda terdaftar (STTD) selaam satu tahun. <span style=”color: #444444; font-family: AcuminPro, arial, helvetica, sans-serif; font-size: 15px;”>Adapun sanksi itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Praktik Kantor Akuntan Publik.</span>
AnonimNon-aktif- Total Posts 7
- Offline
Points: 0NewbieTerima kasih pertanyannya syifa,
pertanyaan yang pertama, karena dengan adanya perilaku etis oleh para profesional dapat menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat terhadap jasa yang telah diberikan sehingga menimbulkan citra baik dimata masyarakat.
pertanyaan yang kedua, karena yang membedakan akuntan dengan profesi lainnya adalah tanggung jawab yang tidak secara khusus memenuhi kebutuhan setiap kliennya seperti hanya mengaudit saja sehingga diteatapkan persyaratan yang berbeda
Sekarang kita masuk ke Penugasan/Latihan.
1. Sebutkan 4 (empat) tahap Audit dan bagaimana hubungannya dengan tujuan audit atas laporan keuangan.
2. Cari dan dapatkan contoh laporan keuangan yg telah diaudit (Go Public companies)
AnonimNon-aktif- Total Posts 9
- Offline
Points: 0Newbie“”
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.