ijin menjawab

1. -Mengakuisisi dan mencatat bahan baku, tenaga kerja, dan overhead: Auditor aka memahami pengendalian internal thdp ketiga fungsi tsb dan kemudian melaksanakan pengujian pengendalian serta pengujian substantif atas transaksi baik dalam siklus akuisisi dan pembayaran maupun siklus penggajian dan personalia.
– Mentransfer secara  internal aset dan biaya ; Klien memperhitungkan aktivitas tsb dalam catatan akuntansi biaya, yang independen dgn siklus lainnya dan diuji sebagai bagian dari audit siklus persediaan dan pergudangan
– Mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya ; auditor harus memahami dan menguji pengendalian internal thdp pencatatan pengiriman sebagai bagian dari audit siklus tsb, termasuk prosedur utk memverifikasi keakuratan pengkreditan ke persediaan yg dicatat dlm file induk persediaan perpetual
– Mengamati persediaan secara fisik; Pemeriksaan fisik merupakan jenis bukti yg penting yg digunakan untuk meverifikasi keberadaan dan perhitungan persediaan
– Menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan; prosedur audit yg digunakan utk memverifikasi biaya-biaya tsb disebut sebagai pengujian harga, dan pengujian kompilasi persediaan merupakan pengujian utk memverifikasi apakah perhitungan fisik telah diikhtisarkan dgn benar, kuantitas dan harga persediaan telah dikalikan dgn benar, dan persediaan yg dikalikan difooting secara benar pada saldo persediaan buku besar umum yg sama.

Lima aktivitas dalam siklus peresidaan dan pergudangan :

1. Mengakuisisi dan mencatat bahan baku, tenaga kerja dan overhead : Meliputi fungsi pemrosesan pesanan pembelian, penerimaan bahan baku, dan penyimpanan bahan baku. Auditor harus memahami pengendalian internal terhadap 3 fungsi tersebut dan melaksanakan pengujian pengendalian serta pengujian substantif atas transaksi dalam siklus akuisisi dan pembayaran maupun siklus penggajian dan personalia.

2. Mentransfer aset dan biaya : Meliputi fungsi memroses barang dan menyimpan barang jadi. Klien memperhitungkan aktivitas tersebut dalam catatan akuntansi biaya, yang independen dengan siklus lainnya dan diuji sebagai bagian dari audit siklus persediaan dan pergudangan.

3. Mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya : Meliputi fungsi mengirimkan barang jadi.  Auditor menuji pengendalian internal terhadap pencatatan pengiriman sebagai bagian dari audit siklus penjualan dan penagihan, termasuk prosedur untuk memverifikasi keakuratan pengkreditan ke persediaan yang dicatat dalam file induk persediaan perpetual

4. Mengamati persediaan secara fisik : Untuk menentukan apakah persediaan yang tercatat benar-benar ada pada tanggal neraca dan dihitung secara benar oleh klien.

5. Menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan : Pengujian harga adalah memverifikasi biaya-biaya yang digunakan untuk menilai persediaan untuk menentukan apakah klien telah mengikuti secara benar metode persediaan yang sesuai baik dengan standar akuntansi maupun konsisten dengan tahun sebelumnya. Sedangkan, pengujian kompilasi persediaan adalah pengujian untuk memverifikasi apakah perhitungan fisik telah diikhtisarkan secara benar, kuantitas dan harga persediaan telah dikalikan dengan benar dan persediaan yang dikalikan difooting secara benar pada saldo persediaan buku besar umum yang sama.

Lima aktivitas dalam siklus persediaan dan pergudangan

1. Mengakuisisi dan mencatat bahan baku, tenaga kerja, dan overhead

2. mentransfer secara internal aset dan biaya

3. Mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya

4. mengamati persediaan secara fisik

5. Menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan

prosedur analitis untuk wesel bayar

1. Menghitung ulang beban bunga atas dasar suku bunga rata-rata dan wesel bayar bulanan secara keseluruhan –> kemungkinan salah saji: salah saji beban dan bunga akrual atau penghapusan wesel bayar yang beredar

2. Membandingkan setiap wesel yang beredar dengan tahun sebelumnya –> kemungkinan salah saji: penghapusan atau salah saji wesel bayar

3. Membandingkan total saldo wesel bayar, beban bunga, dan beban akrual dengan saldo tahun sebelumnya –> kemungkinan salah saji: salah saji beban bunga dan bunga akrual atau wesel bayar

Aktivitas dalam Siklus Persediaan dan Pergudangan:

1) Memperoleh dan mencatat bahan baku, tenaga kerja, dan overhead

Kegiatan yang termasuk didalamnya adalah pemrosesan order pembelian,

penerimaan bahan baku, dan penyimpanan bahan baku. Internalal control

pada proses ini merupakan salah satu bentuk dari test of control dan

pengujian substantif atas transaksi dalam siklus perolehan dan

pembayaran, penggajian, dan kepegawaian.

2) Transfer aktiva dan biaya

Ada pada fungsi pemrosesan barang dan penyimpanan barang jadi.

Pengujian dilakukan dalam siklus persediaan dan pergudangan.

3) Pengiriman barang serta pencatatan pendapatan dan biaya

Kegiatannya adalah pencatatan pengiriman barang yang pengujiannya

dilakukan dalam siklus penjualan dan penerimaan kas.

4) Pengamatan fisik persediaan.

Penentuan apakah persediaan yang dicatat benar ada dan dihiting dengan

benar oleh klien pada tanggal neraca.

5) Menilai harga dan mengkompilasi persediaan.

a. Pengujian harga (price test): penentuan konsistensi metode pencatatan

persediaan yang digunakan klien

b.Pengujian kompilasi (compilation test): kombinasi pengujian antara hasil

perhitungan fisik telah diikhtisarkan dengan benar, jumlah persediaan

dan harganya dicatat, dan dijumlahkan dengan benar.

1. 5 aktivitas dlm siklus persediaan dan pergudangan

A. Mengakuisisi dan mencatat bahan baku, tenaga kerja, dan overhead

Pengujian harus memenuhibtujuan auditor bahwa pengendalian yg mempengaruhi akuisisi bahan baku dan biaya manufaktur lebih beroperasi

B. Mentransfer aset dan biaya

Klien memperhitungkan aktivitas tsb dlm catatan akuntansi biaya, yang independen dgn siklus lainnya dan diuji sbg bagian dr audit siklus persediaan dan lergudangan

C. Mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya

Auditor harus memahami dan menguji pngendalian internal thd pencatatan pengiriman sbg bagian dr audit siklis tsb

D. Mengamati persediaan scr fisik

Auditor harus mengamati klirn yang melakukan ph fisik persediaan utk menentukan apakah persediaan yanh tercatat benar2 pada pd tgl nerasa dan dibitunh scr benar oleh klien

E. Menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan

Auditor juga harus melaksanakan pengujuan kompilasi persediaan yg merupakan pengujuan utk memverifikadi apakah ph fisik telah diiktisarkan scr benar, kuantitas dan harga persediaan telah dikalikan dgn benar dan persediaan yg dikalikan difooting scr benar pd saldo persediaan buki besar umum yg sama

Prosedur Analitis untuk Wesel Bayar :

1. Menghitung ulang beban bunga atas dasar suku bunga rata-rata dan wesel bayar bulanan secara keseluruhan. Salah saji yang mungkin adalah salah saji beban bunga dan bunga akrual atau penghapusan wesel bayar yang beredar.

2. Membandingkan wesel bayar yang beredar dengan tahun sebelumnya. Salah saji yang mungkin adalah penghapusan atau salah saji wesel bayar.

3. Membandingkan total saldo wesel bayar, beban bunga, dan bunga akrual dengan saldo tahun sebelumnya. Salah saji yang mungkin adalah salah saji beban bunga dan bunga akrual atau wesel bayar.

Lima aktivitas dalam siklus persediaan dan pergudangan:

1. Mengakuisi dan mencatat bahan baku, tenaga kerja, dan overhead; berupa pemrosesan order pembelian, penerimaan bahan baku, dan penyimpanan bahan baku. Terdapat internal control sebagai bentuk dari test of control dan uji substantif atas transaksi.
2. Mentransfer aset dan biaya; pengujian dalam siklus persediaan dan pergudangan.
3. Mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya; berupa pencatatan pengiriman barang yang pengujiannya dilakukan dalam siklus penjualan dan penerimaan kas.
4. Mengamati persediaan fisik; berupa kegiatan menentukan apakah persediaan yang dicatat benar ada dan dihitung dengan benar oleh klien pada tanggal neraca.
5. Menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan; terdiri dari dua, yaitu pengujian harga (konsistensi metode pencatatan persediaan klien) dan pengujian kompilasi (kombinasi antara hasil perhitungan fisik telah diikhtisarkan dengan benar, jumlah persediaan dan harganya dicatat dengan benar).

Prosedur analitis untuk wesel bayar:

1. Hitung utang taksiran beban bunga; kemungkinan salah saji beban bunga dan bunga akrual atau penghapusan wesel bayar yang beredar
2. Bandingkan wesel bayar beredar dengan tahun sebelumnya; kemunginan salah saji atau penghapusan wesel bayar
3. Bandingkan saldo wesel bayar, beban bunga, dan utang bunga; kemungkinan salah saji beban bunga dan bunga akrual atau wesel bayar

Soal 1 lima aktivitas dalam siklus

1. Mengakuisisi dan mencatat bahan baku , tenaga kerja, dan overhead.

Memahami pengendalian internal dan melakukan pengujian pengendalian serta pengujian substantif atas transaksi .

Pengujian harus memenuhi tujuan auditor bahwa pengendalian yang mempengaruhi akuisisi bahan baku dan biaya manufaktur telah beroperasi secara efektif. Serta transaksi akuisisi telah dinyatakan secara benar

.2. mentransfer secara internal  aset dan biaya

Klien memperhitungkan aktivitas dalam catatan akuntansi biaya , yang independen dengan siklus lainnya dan diuji sebagai bagian dari audit siklus persediaan dan pergudangan

3. Mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya

Auditor harus memahami dan menguji pengendalian internal terhadap pencatatan pengiriman sebagai bagian dari audit siklus tersebut, termasuk untuk memverifikasi keakuratan pengkreditan ke persediaan yang dicatat dalam file induk persediaan perpetual

4. Mengamati persediaan secara fisik

Auditor harus mengamati klien yang melakukan perhitungan fisik persediaan untuk menentukan apakah yang tercatat benar-benar ada pada tanggal neraca dan dihitung secara benar oleh klien

5. Menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan

Biaya yang digunakan untuk menilai persediaan harus diuji guna menentukan apakah klien telah mengikuti secara benar metode persediaan yang sesuai baik dengan standar akuntansi maupun konsisten dengan tahun sebelumnya

Prosedur analitis untuk notes payable :

1. Menghitung ulang perkiraan biaya bunga berdasarkan tingkat bunga rata-rata dan wesel bayar bulanan secara keseluruhan.

2. Membandingkan setiap wesel bayar yang beredar dengan catatan tahun sebelumnya.

3. Membandingkan total saldo dalam wesel bayar, biaya bunga, dan bunga yang harus dibayar dengan saldo tahun sebelumnya.

Aktivitas dalam siklus persediaan dan pergudangan

1. mengakuisisi dan mencatat bahan baku, tenaga kerja, dan overhead -> meliputi audit fungsi bisnis : memproses pembelian, menerima bahan baku, menyimpan bahan baku

2. mentransfer secara internal aset dan biaya ->meliputi audit fungsi bisnis : memproses barang dan menyimpan barang jai

3. mengirimkam barang dan  mencatat pendapatan serta biaya -> meliputi audit fungsi bisnis : mengirimkan barang jadi

4. mengamati persediaan secara fisik -> melakukan penghitungan fisik persediaan untuk menentukan persediaan benar-benar ada pada tanggal neraca

5. menetapkan harga dan mengompilasi persediaan -> pengujian  harga dan pengujian kompilasi

Prosedur Analisis Wesel Bayar

1. menghitung ulang beban bunga atas dasar suku bunga rata-rata dan wesel bayar bulanan secara keseluruhan -> untuk menguji salah saji beban bunga dan beban akrual atau penghapusan wesel abayr yang beredar

2. membandingkan setiap wesel yang beredar dengan tahun sebelumnya -> untuk menguji penghapusan atau salah saji wesel bayar

3. membandingkan total saldo wesel bayar, beban bunga, dan bunga akrual dengan saldo tahun sebelumnya -> untuk menguji salah saji beban bunga atau bunga akrual atau wesel bayar

Ijin menjawab:

1. 5 aktivitas dalam siklus persediaan dan pergudangan:

a. mengakuisisi dan mencatat bahan baku, tenaga kerja, dan overhead : terdapat 3 fungsi utama audit dalam aktivitas ini yaitu mencakup proses pemesanan pembelian, penerimaan bahan baku dan penyimpanan bahan baku. Auditor mendapatkan pemahaman mengenai pengendalian internal atas ketiga fungsi tersebut dan kemudian melakukan pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi, baik transaksi siklus akuisisi dan pembayaran serta siklus penggajian dan personalia.

b. Mentransfer secara internal aset dan biaya : yaitu pemrosesan barang dan penyimpanan barang jadi. Klien membukukan aktivitasnya dalam pencatatan akuntansi biaya, yang independen dari siklus lain dan diuji sebagai bagian dari audit siklus persediaan dan pergudangan.

c. mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya : Proses ini merupakan bagian dari siklus penjualan dan penagihan, maka auditor harus mendapatkan pemahaman dan pengujian pengendalian internal atas pencatatan pengiriman sebagai bagian dari audit siklus ini.

d. mengamati persediaan secara fisik: Auditor harus mengamati klien dalam menghitung persediaan fisik untuk menentukan apakah persediaan yang tercatat memang ada pada tanggal neraca dan dihitung dengan benar oleh klien.

e. menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan : Biaya yang digunakan untuk menilai persediaan harus diuji untuk menentuan apakah klien mengikuti metode prsediaan yang sesuai dengaan SAK dan konsisten dengan tahun-tahun sebelumnya. Prosedur yang digunakan auditor untuk melakukan verifikasi biaya ini disebut pengujian harga.

2. Prosedur analitis untuk wesel bayar:

a. Menghitung ulang beban bunga atas dasar suku bunga rata – rata dan wesel bayar bulana secara keseluruhan.

b. Membandingkan setiap wesel yang beredar dengantahun sebelumnya.

c. Membandingkan total saldo wesel bayar, beban bunga dan bunga karual denagn saldo tahun sebelumnya.

Soal 1

1. Mengakuisisi dan Mencatat Bahan Baku, Tenaga Kerja, dan Overhead

Hal ini mencakup pemrosesan pesanan pembelian, penerimaan bahan baku, dan penyimpanan bahan baku. Siklus yang diuji adalah akuisisi dan pembayaran serta penggajian dan personalia.

2. Mentransfer Aset dan Biaya secara Internal

Meliputi memroses barang dan menyimpan barang jadi. Siklus yang diuji adalah persediaan dan pergudangan.

3. Mengirimkan Brang dan Mencatat Pendapatan serta Biaya

Menguji pengendalian internal terhadap pencatatan [engiriman, termasuk prosedur untuk memverifikasi keakuratan pengkreditan ke persediaan yang dicatat dalam file induk persediaan perpetual. Siklus yang diuji adalah penjualan dan penagihan

4. Mengamati Persediaan Secara Fisik

Memverifikasi keberadaan dan perhitungan persediaan. Siklus yang diuji adalah persediaan dan pergudangan.

5. Menetapkan Harga dan Mengkompilasi Persediaan

a. Pengujian Harga = prosedur audit yang digunakan untuk memverifikasi biaya-biaya yang digunakan untuk menilai persediaan harus diuji guna menentukan apakah klien telah mengikuti secara benar metode persediaan yang sesuai baik dengan standar akuntansi maupun konsistensi dengan tahun sebelumnya.

b. Pengujian Kompilasi Persediaan = pengujian untuk memverifikasi apakah perhitungan fisik telah diikhtisar secara benar, kuantitas dan harga persediaan telah dikalikan dengan benar, dan persediaan yang dikalikan difooting secara benar pada saldo persediaan buku besar umum yang sama.

Pengamatan fisik persediaan serta penetapan harga dan kompilasi persediaan itu diaudit dengan menggunakan prosedur analitis dan pengujian atas rincian saldo. Pengujian atas rincian saldo harus mempertimbangkan risiko bisnis dan inheren, menetapkan materialitas kinerja persediaan, serta mengevaluasi hasil pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi bagi transaksi dan aktifitas 3 bagian audit pertama.

Soal 2

Prosedur analitis untuk wesel bayar:

1. Menghitung ulang beban bunga atas dasar suku bunga rata-rata dan wesel  bayar bulanan secara keseluruhan. Kemungkinan salah saji nya adalah salah saji beban bunga dan bunga akrual atau penghapusan wesel bayar yang beredar.

2. Membandingkan setiap wesel bayar yang beredar dengan tahun sebelumnya. Kemungkinan salah saji nya adalah penghapusan atau salah saji wesel bayar.

3. Membandingkan total saldo wesel bayar, beban bunga, dan bunga akrual dengan saldo tahun sebelumnya. Kemungkinan salah saji nya adalah salah saji beban bunga dan bunga akrual atau wesel bayar.

Prosedur Analitis untuk Wesel Bayar

1. Menghitung ulang beban bunga atas dasar suku bunga rata-rata dan wesel bayar bulanan secara keseluruhan

2. Membandingkan setiap wesel yang beredar dengan tahun sebelumnya

3. Membandingkan total saldo wesel bayar, beban bunga, dan bunga akrual dengan saldo tahun sebelumnya

1.  a. Mengakuisisi dan mencatat bahan baku, tenaga kerja, dan overhead.

auditor akan memahami pengendalian internal terhadap pemrosesan pesanan pembelian,  penerimaan bahan baku, dan penyimpanan bahan baku, kemudian melaksanakan pengujian pengendalian serta pengujian substantif atas transaksi baik dalam siklus akuisisi dan pembayaran maupun siklus penggajian dan personalia.

b. mentransfer secara internal aset dan biaya

meliputi fungsi memproses barang dan menyimpan barang jadi.

c. mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya

pencatatan pengiriman dan biaya terkait merupakan fungsi terakhir yaitu mengirimkan barang jadi. Karena fungsi tersebut merupakan bagian dari siklus penjualan dan penagihan, auditor harus memahami dan menguji pengendalian internal terhadap pencatatan pengiriman sebagai bagian dari audit siklus tersebut, temasuk prosedur untuk memverifikasi keakuratan pengkreditan ke persediaan yang dicatat dalam file induk persediaan perpetual.

d. mengamati persediaan secara fisik

auditor harus mengamati klien yang melakukan perhitungan fisik persediaan untuk menentukan apakah persediaan yang tercatat benar benar ada pada tanggal neraca dan dihitung secara benar

e. menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan

biaya yang digunakan untuk menilai persediaan harus diuji guna menentukan apakah klien telah mengikuti secara benar merode persediaan yang sesuai baik dengan standar akuntansi maupun konsisten dengan tahun sebelumnya.

2. Prosedur analitis merupakan yang penting bagi wesel bayar karena pengujian atas rincian saldo untuk beban bunga dan bunga akrual seringkali dapat dieliminasi apabila hasilnya menguntungkan. terdiri dari

a. menghitung ulang beban bunga atas dasar suku bunga rata rata dan wesel bayar bulanan secara keseluruhan

b. membandingkan setiap wesel yang beredar dengan tahun sebelumnya

c. membandingkan total saldo wesel bayar, beban bunga dan bunga akrual dengan saldo tahun sebelumnya

Prosedur analitis untuk Wesel Bayar

1. Menghitung kembali perkiraan beban bunga dengan dasar suku bunga rata-rata dan wesel bayar keseluruhan setiap bulannya

2. Membandingkan wesel bayar yang beredar tahun ini dengan tahun sebelumnya

3. Membandingkan saldo akhir pada wesel bayar, beban bunga, dan bunga akrual dengan saldo tahun sebelumnya

Izin menjawab bu,

Lima aktivitas dalam siklus persediaan dan pergudangan yaitu:
1. Mengakuisisi dan mencatat bahan baku, tenaga kerja, dan overhead. Aktivitas ini meliputi tiga fungsi bisnis pertama yaitu memproses pesanan pembelian, menerima bahan baku, dan menyiapkan bahan baku.
2. Mentransfer secara internal aset dan biaya. Aktivitas ini meliputi fungsi bisnis keempat dan kelima yaitu memproses barang dan menyimpan barang jadi.
3. Mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya. Aktivitas ini meliputi fungsi bisnis terakhir yaitu mengirimkan barang jadi.
4. Mengamati persediaan fisik. Auditor harus mengamati klien yang melakukan perhitungan fisik persediaan untuk menentukan apakah persediaan tercatat benar-benar ada pada tanggal neraca dan dihitung secara benar oleh klien.
5. Menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan. Penetapan harga harus diuji guna menentukan apakah klien telah mengikuti secara benar metode persediaan yang sesuai baik dengan standar akuntansi maupun konsisten dengan tahan sebelumnya. Selain itu, pengujian kompilasi digunakan untuk memverifikasi apakah perhitungan fisik telah diikhtisarkan dengan benar, kuantitas dan harga telah telah dikalikan dengan benar, dan persediaan yang dikalikan difooting secara benar pada saldo persediaan buku besar umum yang sama.

Prosedur analitis untuk wesel bayar adalah sebagai berikut:
1. Menghitung ulang beban bunga atas dasar suku rata-rata dan wesel bayar bulanan secara keseluruhan.
2. Membandingkan setiap wesel yang beredar dengan tahun sebelumnya.
3. Membandingkan total saldo wesel bayar, beban bunga, bunga akrual dengan saldo tahun sebelumnya.

1. 5 Aktivitas dalam siklus persediaan dan pergudangan adalah sebagai berikut :

1. Mengakuisisi dan mencatat bahan baku, tenaga kerja, dan overhead, yaitu mencakup pemrosesan pesanan pembelian, penerimaan bahan baku, dan penyimpanan bahan baku.

2. Mentransfer secara internal aset dan biaya, dengan memperhitungkan catatan akuntansi biaya, yang independen dengan siklus lainnya dan diuji sebagai bagian dari audit siklus persediaan dan pergudangan.

3. Mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya,  dengan memahami dan menguji pengendalian internal terhadap pencatatan pengiriman .

4. Mengamati persediaan secara fisik, untuk menentukan apakah persediaan tercatat benar-benar ada ada pada tanggal neraca dan dihitung secara benar oleh klien.

5. Menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan, untuk memverifikasi apakah perhitungan fisik telah diikhtisarkan secara benar , kuantitas dan harga persediaan telah benar dan persediaan secara benar pada saldo persediaan buku besar umum.

2. Prosedur analitis untuk wesel bayar :

1. Menghitung ulang beban bunga atas dasar suku bunga rata-rata dan wesel bayar bulanan secara keseluruhan  untuk kemungkinan salah saji pada beban bunga dan bunga akrual atau penghapusan wesel bayar yang beredar,

2. Membandingkan setiap wesel yang beredar dengan tahun sebelumnya dimana kemungkinan salah saji pada penghapusan atau salah saji wesel bayar,

3. Membandingkan total saldo wesel bayar, beban bunga, dab bunga akrual dengan saldo tahun sebelumnya dengan kemungkinan salah saji pada beban bunga dan bunga akrual atau wesel bayar.

1. 5 aktivitas dalam siklus persediaan dan pergudangan

1. mengakuisisi dan mencatat bahan baku, tenaga kerja dan overhead, tujuan dari pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk aktivitas tersebut adalah pengendalian yang mempengaruhi akuisisi bahan baku dan biaya manufaktur telah beroperasi secara efektif serta transaksi akuisisi telah dinyatakan secara benar
2. mentransfer secara internal aset dan biaya, meliputi fungsi memproses barang dan menyimpan barang jadi.
3. mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya, meliputi fungsi mengirimkan barang jadi yang menjadi bagian dari siklus penjualan dan penagihan
4. mengamati persediaan secara fisik, untuk menentukan apakah persediaan yang tercatat benar-benar ada pada tanggal neraca dan dihitung secara benar oleh klien.
5. menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan, dilakukan untuk menentukan apakah klien telah mengikuti secara benar metode persediaan yang sesuai baik dengan standar akuntansi maupun konsisten dengan tahun sebelumnya

2.  prosedur analitis untuk wesel bayar merupakan hal yang penting karena pengujian atas rincian saldo untuk beban bunga dan bunga akrual seringkali dapat dieliminasi apabila hasilnya menguntungkan. prosedur analitis digunakan untuk mengetahui apakah ada kemungkinan salah saji pada wesel bayar. beberapa prosedur analitis yang dilakukan yaitu:

• menghitung ulang beban bunga atas dasar suku bunga rata-rata dan wesel bayar bulanan secara keseluruhan ( kemungkinan salah saji beban bunga dna bunga akrual atau penghapusan wesel bayar yang beredar)
• membandingkan setiap wesel yang beredar dengan tahun sebelumnya (penghapusan atau salah saji wesel bayar)
• membandingkan total saldo wesel bayar, beban bunga dan bunga akrual dengan saldo tahun sebelumnya ( salah saji beban bunga dan bunga akrual atau wesel bayar)

1. Lima aktivitas dalam siklus persediaan dan pergudangan

a. Memproses pesanan pembelian

persediaan dan pergudangan dimulai dari akuisisi bahan baku untuk produksi, yang diawali dengan permintaan pembelian. Permintaan pembelian adalah formulir untuk meminta departemen pembelian agar memesan persediaan. Permintaan tersebut dilaukan oleh personil ruang penyimpanan bahan baku.

b. menerima bahan baku

penerimaan melibatkan inspeksi atas bahan yang diterima menyangkut kuantitas dan kualitasnya, Departemen penerimaan membuat laporan penerimaan yang menjadi bagian dari dokumentasi sebelum pembayaran dilakukan. Setelah diinspeksi, persediaan dikirim ke ruang penyimpanan, dan salinan dokumen penerimaan diserahkan ke bagian pembelian, ruang penyimpanan dan utang usaha.

c. Menyimpan bahan baku

bahan baku disimpa di ruang penyimpanan. Ketika dibutuhkan, personil ruang penyimpanan menyerahkan permintaan bahan yang telah disetujui secara layak, mengerjakan pesanan, dan kuantitas bahan yang diperlukan.

d. memroses barang

perusahaan menentukan item dan kuantitas barang jadi yang akan dibuat berdasarkan pesanan pelanggan, peramalan penjualan, tingkat persediaan barang jadi yang telah ditentukan, dan operasi produksi yang ekonomis. Sistem akuntansi biaya merupakan bagian penting dala pemrosesan fungsi barang. Sistem biaya utama dibagi menjadi dua yaitu biaya pekerjaan (job cost system) dan sistem biaya proses (process cost system)

e. menyimpan barang jadi

barang jadi ditempatkan di ruang penyimpanan menunggu untuk dikirim. Barang tersebut harus disimpan dengan pengendalian fisik yang terpisah dari suatu area dengan akses yng terbatas.

f. mengirimkan barang jadi

pengiriman aktual barang kepada pelanggan dalam pertukaran dengan kas atau aset lainnya.

Prosedur analisis untuk wesel bayar

1. menghitung ulang beban bunga atas dasar suku bunga rata-rata dan wesel bayar bulanan secara keseluruhan

2. membandingkan setiap wesel yang beredar dengan tahun sebelumnya

membandingkan total saldo wesel bayar, beban bunga, dan bunga akrual dengan saldo tahun sebelumnya

Lima aktivitas dalam siklus persediaan dan pergudangan:

1. Mengakuisisi dan mencatat direct material, direct labor, dan FOH : meliputi fungsi pemrosesan pesanan pembelian, penerimaan bahan baku, da npenyimpanan bahan baku. Auditor akan memahami pengendalian internal terhadap ketiga fungsi tersebutdan kemudian melaksanakan TOC dan STOT baik dalam siklus akuisisi pembayaran maupun siklus penggajian dan personalia.

2. Menransfer aset dan biaya : klien memperhitungkan aktivitas pemrosesan barang dan penyimpanan barang jadi dalam catatan akuntansi biay, yang independen dengan siklus lainnyadan diuji sebagai bagian dari audit siklus persediaan dan pergudangan.

3. Mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya :  auditor harus memahami dan menguji pengendalian interal terhadap pencatatan pengiriman sebagai bagian dari siklus penjualan dan penagihan. salah satu pencatatan pengiriman yang perlu dipahami yakni faktur penjualan.

4. Mengamati persediaan secara fisik : auditor harus menentukan apakh persediaan yang tercatat benar-benar ada pada tanggal neraca dan klien telah menghitungnya secara benar dengan mengamati secara langsung perhitungan fisik persediaan oleh klien.

5. Menetapkan harga dan mengompilasi persediaan : auditor menentukan apakah klien telah patuh terhadap ketentuan terkait dengan metode persediaan dengan melakukan pengujian terhadap biaya yang digunakan untuk menilai persediaan (prosedur pengujian harga).
auditor harus memverifikasi apakah perhitungan fisik telah diikhtisarkan dengan benar melalui pengujian kompilasi persediaan.