- This topic has 25 balasan, 17 suara, and was last updated 3 years, 11 months yang lalu by Anonim.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
Selamat pagi, berjumpa lagi dg perkuliahan ke 3 ttg Bab 8, 13, dan 24
Kita mulai diskusi dan latihan
jika ada pertanyaan, silahkan disampaikan
AnonimNon-aktif- Total Posts 6
- Offline
Points: 0NewbieAssalamualaikum wr wb, saya Herdi Kurniawan (16) izin bertanya terkait dengan prosedur analitis. Prosedur Audit digunakan baik dalam fase perencanaan sampai dengan fase penyelesaian audit, perbedaan yang paling mendasar dari masing2 prosedur analitis itu apa ya pak? Terima Kasih
AnonimNon-aktif- Total Posts 6
- Offline
Points: 0NewbieMaaf maksud saya prosedur analitis
AnonimNon-aktif- Total Posts 9
- Offline
Points: 0NewbieSelamat pagi pak, saya I Gusti Ayu Rasvionita (18) izin bertanya. Terkait memahami bisnis dan industri klien dimana risiko inheren atas salah saji laporan keuangan bisa meningkat jika klien telah menentukan tujuan yang tidak wajar, atau jika sistem pengukuran kinerja mendorong akuntansi yang agresif. Contoh tujuan yang tidak wajar dsini adalah perusahaan menetapkan tujuan untuk menjadi pemimpin pangsa pasar dari penjualan industri. Apakah brarti tujuan yang tidak wajar ini berkaitan dengan risiko bisnis klien? Dimana tujuan dianggap tidak wajar jika risiko bisnisnya tinggi? Atau apakah terdapat suatu tolak ukur dalam menentukan tujuan perusahaan tersebut wajar atau tidak pak, mohon penjelasannya pak, terima kasih banyak🙏🏼
SOAL LATIHAN 3
<p class=”MsoNormal” style=”text-align: justify; line-height: normal; margin: 6.0pt 0cm .0001pt 0cm;”><span style=”font-family: ‘Arial’,sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: ‘Times New Roman’; mso-hansi-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; color: black; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;”>Sebutkan 3 manfaat utama dari perencanaan audit, dan jelaskan 8 langkah pokok dalam perencanaan audit.</span></p>
Dikerjakan setelah kuliah dan dikumpulkan melalui Koord Kelas (Amanda)AnonimNon-aktif- Total Posts 10
- Offline
Points: 0NewbieAssalamu’alaikum wr. wb.
Selamat siang, pak. Saya Muhamad Julian Indra Aldi Ariatama (26) ingin bertanya. Jika suatu perusahaan menggunakan laporan keuangan kwartal dan suatu ketika akuntan tiba-tiba resign dan digantikan akuntan baru yang sedang dalam masa pelatihan apakah hal tersebut mengganggu proses audit pak? dan bagaimana proses audit yang sudah dijalankan?AnonimNon-aktif- Total Posts 7
- Offline
1Points: 0Newbieselamat pagi pak. saya Okfina Ruth Gabriela absen 31 izin bertanya untuk data yang dibandingkan auditor dengan klien salah satunya yakni hasil yang diharapkan oleh auditor, yang ingin saya tanyakan bagaimana kategori atau penentuan hasil yang diharapkan auditor ya pak? apakah dalam pengauditan auditor selalu akan mengharapkan hasil yang merujuk pada opini wajar tanpa pengecualian ya pak?
AnonimNon-aktif- Total Posts 7
- Offline
1Points: 0NewbieTerimakasih sebelumnya pak.
AnonimNon-aktif- Total Posts 3
- Offline
Points: 0NewbieAssalamualaikum wr. wb.
Perkenalkan saya Ananda Indri Sabrina, izin bertanya pak.
Jika tanggung jawab utama auditor adalah memberi opini apakah laporan keuangan disajikan sesuai dengan kriteria2 (standar) yg telah ditetapkan, mengapa dlm perencanaan audit awal (initial audit planning) auditor harus menginvestigasi dulu mengenai calon klien untuk memutuskan apakah akan memberi jasa auditnya atau tdk ya pak? Bukankah tanggung jawab auditor itu sdr sudah jelas sebatas memberi opini atas laporan keuangan yg diauditnya seperti apapun jenis kliennya Pak?
Mohon penjelasannya pak, terimakasih sebelumnya pak.
AnonimNon-aktif- Total Posts 7
- Offline
Points: 0NewbieAssalamualaikum Wr.Wb
Nama saya Kevin Ayu Yosandra No absen 22 izin bertanya pak….
Apa dasar justifikasi seorang auditor untuk menolak melaksanakan audit kepada seorang klien pak? serta hal-hal apa yang mendorong auditor untuk menerima atau meneruskan (acceptance and continuance) audit pada klien yang lain?
Terima kasih pak…
AnonimNon-aktif- Total Posts 4
- Offline
Points: 0NewbieSelamat pagi pak saya Ayu Adnyana (08) izin bertanya, dibuku dijelaskan bahwa auditor berhak memutuskan audit karena konflik maupun mengundurkan diri dari klien karena integritas. Apakah keputusan ini bersifat sepihak dari auditor saja atau harus ada syarat ataupun bukti yang harus diberikan?
Terima kasih pak
AnonimNon-aktif- Total Posts 5
- Offline
Points: 0NewbieIzin bertanya pak, dijelaskan dalam ppt salah satu contoh subsequent discovery of fact adalah adanya penjualan fiktif yang material. Dengan contoh seperti itu, apakah dapat dikatakan bahwa subsequent discovery of fact itu terjadi karena kelalaian auditor yang gagal menemukan salah saji tersebut ? Jika iya, apa konsekuensinya bagi auditor ?
AnonimNon-aktif- Total Posts 10
- Offline
Points: 0NewbieAssalamualaikum, Pak. Selamat pagi, perkenalkan nama saya Firmansyah Cahya Areta (13).
Saya ingin bertanya, didalam kewajiban kontinjen juga diperlukan tingkat materialitas untuk menentukan apakah kewajiban kontinjen ini diungkapkan atau tidak dalam laporan keuangan. Tingkat materialitas untuk kewajiban kontinjen ini apakah berbeda dengan tingkat materialitas untuk salah saji sebelumnya pak? Jika berbeda, bagaimana dasar untuk menghitungnya ya pak?
Terima kasih pak
AnonimNon-aktif- Total Posts 11
- Offline
Points: 0NewbieAssalamualaikum wr.wb… selamat pagi pak… saya Jefri Febrianto (20) . izin bertanya.. dibuku arens disebutkan bahwa “pengecualian dalam pengujian pengendalian hanya mengindikasikan kemungkinan salah saji yang mempengaruhi nilai dolar laporan keuangan, sedangkan pengecualian dalam pengujian substantif atas transaksi atau pengujian rincian saldo merupakan salah saji laporan keuangan”.. kalimat ini maksudnya bagaimana ya pak… apa perbedaannya salah saji dolar dan salah saji laporan keuangan? bukankah salah saji dolar juga termasuk salah saji laporan keuangan? Terimakasih pak…
AnonimNon-aktif- Total Posts 8
- Offline
1Points: 0NewbieSelamat pagi, Pak. Izin memperkenalkan diri saya Sarakonesia absen 35 Pak.
Di buku dijelaskan bahwa dua faktor yang mempengaruhi risiko audit yang dapat ditrima adalah pemakai laporan keuangan yang mungkin dan maksudnya menggunakan laporan tersebut. Auditor mungkin akan mengumpulkan lebih banyak bukti audit apabila laporan keuangan digunakan secara ekstensif, seperti yang terjadi pada perusahaan terbuka yang memiliki utang yg besar, dan perusahaan yang akan dijual dalam waktu dekat. Maksud dari penggunaan laporan keuangan secara ekstensif itu seperti apa ya pak? sebelumnya terima kasih banyak, Pak.
AnonimNon-aktif- Total Posts 3
- Offline
Points: 0NewbieSelamat pagi pak, saya Keysa Charity Nirwana (23) izin bertanya pak..
Alasan apa yg bisa menyebabkan auditor tidak melanjutkan audit pada suatu klien? Apakah klien bisa menuntut auditor atas audit yg diberhentikan?
Terimakasih sebelumnya pak..
HERDI,
Prosedur analitis di awal perencanaan audit menggunakan angka2 berdasarkan data laporan keuangan tahun yg lalu, sdgkan utk prrosedur analitis diakhir2 audit menggunakan angka2 ratio yg berdasarkan data2 laporan keuangan tahun skrg yg sudah selesai diaudit (audited)
RISTA (I Gusti Ayu),
Tujuan perusahaan tidak wajar, maksudnya bukan tujuan perusahaan tsb menjadi pemenang diindustrinya dianggap tidak wajar, namun tujuan tsb dikaitkan dengan penyajian laporan keuangan dan sistem akuntansi perusahaan ybs. Tingginya keinginan harus dipastikan dengan ratio2 keuangan yg meyakinkan juga (proesedur analitis). Kalau tidak, misalnya risiko2 keuangan menunjukkan kondisi persh yg kurang baik, maka akan menimbulkan atau meningkatkan risiko bisnis nya.
AnonimNon-aktif- Total Posts 4
- Offline
Points: 0NewbieAssalamualaikum wr. wb.
Perkenalkan saya Ade Mutia Syahadini (02) izin bertanya pak.
Mengenai 5 tipe analytical procedure yang membandingkan data klien dengan berbagai data itu, pak. Saya masih bingung apakah auditor harus melakukan perbandingan dengan kelima data itu, atau hanya salah satu saja, pak? Dan dari kelima tipe tersebut mana tingkat kevaliditasannya paling dapat dipertanggung jawabkan ya pak?
Mohon penjelasannya pak, terimakasih sebelumnya pak.
AnonimNon-aktif- Total Posts 4
- Offline
Points: 0NewbieSelamat pagi, pak. Saya Jala Tua(19) izin bertanya. Pada awal audit kan dilakukan procedure analitis dengan menggunakan data laporan keuangan tahun sebelumnya. Untuk entitas yang baru meleburkan dirinya(merger) apakah perlu dilakukan juga dan jika iya menggunakan data dari semua perusahaan yang tergabung atau nanya menggunakan data laporan keuangan dari perusahaan induk? Terima kasih pak
M JULIAN,
Proses audit jalan terus, penggantian auditor menjadi tanggungjawab KAP yg melakukan audit.
OKFINA,
Auditor tidak mengharapkan harus opininya wajar, namun keinginan auditor tsb dimaksudkan pilihan2 angka ratio dlm prosedur analitis yg ingin dijadikan tolok ukur atau batasan (passing grade) utk dpt dikatakan memenuhi aspek Likuiditas, solvabilitas, dll.
ANANDA,
Auditor hrs memastikan apakah sumberdaya yg dimilikinya dapat melaksanakan audit pd perusahaan tsb sesuai standar audit yg ditentukan.
jika terbatas dan tdk mampu, maka harus menolak
AYU (Kevin Ayu)
Utamanya kesiapan sumberdaya yg dimiliki, kualifikasi dan jumlah personil serta pengalamannya thdp industri ataupun bisnis proses dari perusahaan yg akan diauditnya. Hal lain bisa juga jika tdk terdapat kesesuaian biaya audit yg diajukan auditor kpd calon kliennya tsb.
Ayu Adnyana,
Iya , hal tsb merupakan keputusan sepihak auditor ybs
REYNOLD,
Bisa auditornya yg salah, tapi bisa juga manajemennya yg salah (canggih menyembunyikannya).
Jika auditor yg salah, auditor dpt dituntut.
FIRMANSYAH,
Tingkat materialitasnya sama, sesuai dg angka nya sdh ditetapkan sebelumnya
Jefri,
ToC bertujuan menguji efektifitas IC yg jika ternyata lemah, maka akan mempengaruhi kewajaran angka2 yg disajikan dlm Lap Keu.
Sdgkan SToT dan TDB bertujuan memastikan kebenaran angka2 transaksi yg disampling pada transaksi atau akun/rekening yg sdg diperiksa.
SARAKONESIA,
Maksudnya, angka2 yg disajikan dalam laporan keuangannya menggambarkan kondisi keuangan yg fantastif. Misalnya ratio likuiditasnya sangat tinggi diatas 500&, ataupin ratio utangnya sangat rendah sekali misalnya hanya 10% dll.
KEYSA,
Alasannya hanya apabila ada PEMBATASAN scope pekerjaan audit atau ada larangan prosedur audit. Jika alasannya demikian, maka Auditor tdk dpt dituntut oleh Klien
AnonimNon-aktif- Total Posts 11
- Offline
Points: 0NewbieTerima kasih Pak atas penjelasannya
ADE,
Ke 5 jenis prosedur analitis tsb merupakan 5 sumberdata yg dpt menjadi bench mark thdp data keuangan yg akan dianalisis. Tidak harus dilakukan thdp ke 5 sumberdata tsb, sesuai kebutuhan dan juga ketersediaannya. Semakin banyak sumberdata dpt diperoleh utk dilakukan pembandingan, maka auditor akan semakin terbantu mengenali dan menilai risiko pengendalian dan potensi2 salah saji, serta bahkan kemungkinan terjadinya kecurangan (fraud).
artinya prosedur analitis tbs merupakan salah satu teknik pengujian yg dilakukan auditor dlm melakukan audit atas laporan keuangan kliennya.
JALA TUA,
Utk perusahaan yg baru saja merger, prosedur analitis dilakukan thdp data perusahaan2 tsb sebelum merger dan juga data setelahnya, shg penilaian auditor dpt lebih luas mengenali dampak manfaat atau kerugian dari proses merger tsb secara bisnis.
Auditor juga dpt mengenali latar belakang alasan mengapa kebijakan merger tsb dilakukan.
AnonimNon-aktif- Total Posts 10
- Offline
1Points: 0NewbieTerimakasih Bapak atas penjelasannya
AnonimNon-aktif- Total Posts 8
- Offline
1Points: 0NewbieTerima kasih banyak Pak atas penjelasannya
AnonimNon-aktif- Total Posts 10
- Offline
Points: 0NewbieTerima kasih banyak pak atas penjelasannya
AnonimNon-aktif- Total Posts 11
- Offline
Points: 0NewbieTerima kasih banyak pak
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.