AKSK 4-3 Diskusi & Latihan Bab 7-9-10 Arens 14th

Forum ini disediakan bagi mahasiswa dan pengajar pada mata kuliah Audit Keuangan Sektor Komersial. Mahasiswa dapat menanyakan materi yang sekiranya belum dipahami untuk mendapat tanggapan dari pengajar pada mata kuliah tersebut.
Melihat 39 tulisan - 1 sampai 39 (dari total 39)
  • Penulis
    Tulisan-tulisan
  • #11549 Score: 0
    Muhammad Abidin
    Peserta
    • Total Posts 61
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Mahasiswa STAN yg berbahagia, selamat berjumpa lagi dalam kuliah ke 2 AKSK

    Semoga Allah Tuhan yg Maha Kuasa melindungi kita selalu.

     

    #11554 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 4
    • Offline
    • 1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Assalamualaikum wrwb. Selamat pagi pak, izin bertanya. Pengertian engagement risk kan adalah risiko auditor/kap akan menderita “kerugian” setelah audit selesai yang diakibatkan oleh hubungan dengan kliennya, walaupun lapkeu yang diberikan sudah pantas. Kerugian disitu maksudnya bagaimana paak? Dan apakah engagement risk ini selalu ada setiap auditor selesai melakukan penugasan pak? Terimakasih pak

    #11559 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 7
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Assalamu allaikum wr.wb.Pak izin bertanya, Nama saya Felina Wilindra,nomer absen 12.

    Salah satu jenis bukti audit yaitu konfirmasi, konfirmasi ini diperbolehkan digunakan di Amerika tapi dalam dunia internasionall konfirmasi ini tidak digunakan/diizinkan,padahal konfirmasi merupakan salah satu bukti yang sangat dipercaya. Lalu apa alasan yang melatar belakangi dilarangnya bukti ini pada standar internasional? Terima kasih pak.

    #11560 Score: 0
    Muhammad Abidin
    Peserta
    • Total Posts 61
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Sambil mereview materi Bab 7 – 9 -10, silahkan jika ada yg bertanya ya

    #11562 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 10
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Assalamu’alaikum wr. wb. Izin bertanya pak. Nama saya Muhamad Julian Indra Aldi Ariatama nomor absen 26.

    Pengendalian Internal sangat penting dalam mendorong efisiensi dan efektivitas operasional dan agar meningkatkan ketaatan hukum dan peraturan, apakah tidak sebaiknya perusahaan melibatkan pihak independen saat membuat pengendalian internal pak?

    #11569 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 11
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Assalamualaikum wr wb, saya Muhammad Hanif Zulfikri (27) izin bertanya pak, Dalam melalukan penetapan materialitas, langkah pertama yg di lalukan auditor adalah menentukan pertimbangan awal materialitas. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertimbangan awal tsb adalah faktor kualitatif, contoh faktor tersebut seperti apa ya pak? Untuk bukti audit,  dari 8 jenis bukti audit manakah jenis bukti yg paling kuat? Dan apakah dalam proses audit ada jumlah minimal penggunaan bukti? Terima kasih pak

    #11571 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 10
    • Offline
    • 1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Selamat Pagi, Pak.
    Saya Maria Regina Felisitas Barnot Mordhono (24)
    Izin bertanya, seberapa pentingkah jenis bukti audit konfirmasi?
    Mengapa hanya diterapkan di Amerika? Sedangkan di Internasional tidak dibutuhkan.
    Terimakasih.

    #11572 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 4
    • Offline
    • 1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Selamat pagi pak, saya I GN Indra Surya Putra (17).

    Izin bertanya, apa saja pertimbangan auditor saat menerapkan bahwa materialitas dari suatu laporan keuangan rendah atau tinggi? Contoh nyata dan hubungannya dengan teori faktor yang mempengaruhi pertimbangan materialitas apa pak?

    Terima kasih.

    #11573 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 7
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Assalamualaikum pak, saya Amanda Putri Widodo (4). Salah satu syarat bukti yang layak adalah auditor’s direct knowledge. Namun jika manajemen tidak mengizinkan auditor untuk melakukan pemeriksaan fisik, tindakan apa yang harus diambil agar bukti yang didapat tetap memenuhi syarat layak?

    #11574 Score: 0
    Muhammad Abidin
    Peserta
    • Total Posts 61
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    <p class=”MsoNormal” style=”text-align: justify; line-height: normal; margin: 6.0pt 0cm .0001pt 0cm;”><span style=”font-family: ‘Arial’,sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: ‘Times New Roman’; mso-hansi-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; color: black; background: yellow; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;”>ESAI  1.</span><span style=”font-family: ‘Arial’,sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: ‘Times New Roman’; mso-hansi-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; color: black; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;”>  </span></p>
    <p class=”MsoNormal” style=”text-align: justify; line-height: normal; margin: 6.0pt 0cm .0001pt 0cm;”><span style=”font-family: ‘Arial’,sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: ‘Times New Roman’; mso-hansi-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; color: black; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;”>Sebutkan 6 faktor yang mempengaruhi keandalan suatu bukti audit dan berikan masing-masing contohnya.</span></p>

    #11575 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 3
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Assalamualaikum Pak, saya Rifqi Chorinando (34).
    Dari jenis jenis resiko yang ada seperti resiko inheren atau resiko pengendalian , resiko mana ya Pak yang paling berpengaruh ? terima kasih pak

    #11576 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 6
    • Offline
    • 1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Assalamualaikum wr wb, selamat pagi pak saya Ayodhya (07), maaf pak saya masih kurang paham mengenai inherent risk, control risk, acceptable risk, dan plan dr. bisakah bapak menjelaskan kembali dan memberikan ilustrasi contoh mengenai 4 hal tsb pak? Terimakasih pak

    #11578 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 4
    • Offline
    • 1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Selamat siang Pak, saya<b> </b>Brahmasta no. 9

    Izin bertanya

    Setiap tipe evidence dari 8 tipe masing masing memiliki cost atau biaya dalam menjalankannya. Sedangkan dalam audit terdapat prinsip melakukan audit dengan cost yang minimal. Kira kira di antara 8 tipe itu manakah yang memberikan appropriate dan sufficient paling bagus tetapi memakan cost yang minimal?

    Terima kasih

    #11579 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 6
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    assalamualaikum pak saya shalsabilla athaya yomyta (36) izin bertanya. ketika saya membaca pengertian resiko deteksi dan resiko control terdapat kalimat “salah saji material  yang melebihi nilai saji yang masih dapat ditoleransi”. mengapa memiliki kesamaan ya pak?maksudnya apa pak?terima kasih

    #11580 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 4
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Devina Rizqi Almira (10)

    Assalamu’alaikum Pak. Saya masih belum paham mengenai audit program, tadi dijelaskan bahwa contoh audit program adalah program audit kas untuk menentukan apakah pencatatan kas sudah benar dan lengkap. Berarti untuk setiap kali pelaksanaan audit akan dibutuhkan lebih dari satu audit program ya Pak untuk per  segmen yang akan diperiksa?

    Mohon penjelasannya, Terima kasih.

    #11581 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 6
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    assalamualaikum wr wb, saya Herdi Kurniawan (16). Dalam buku dicontohkan bahwa dalam pedoman materialitas, gabungan total salah saji dalam laporan keuangan yang melebihi 6% dianggap material dan gabungan total salah saji kurang dari 3% tidak dianggap material jika tidak ada faktor kualitatif. Sementara untuk gabungan antara 3%-6% membutuhkan pertimbangan profesional, contoh dari pertimbangan profesional tersebut seperti apa ya pak?

    Terima Kasih

    #11582 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 10
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Assalamualaikum, Pak. Selamat pagi, saya Firmansyah Cahya Areta, no absen 13. Izin bertanya, Pak. Penentuan jumlah materialitas bagi suatu perusahaan itu dilakukan saat kapan saja pak? Selain itu, dalam menentukan materialitas diperlukan dasar yaitu misal laporan laba rugi, lalu bagaimana apabila laba dari perusahaan tsb bersiifat fluktuatif antar periodenya? Apakah jumlah materialitasnya juga berubah-ubah?

    Terima kasih, pak

    #11584 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 3
    • Offline
    • 1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Selamat Pagi pak, Saya Pandi Prakoso, Izin Bertanya

     

    Saya masih kurang paham terkait Planned Detection Risk pak. Jadi dibuku dijelaskan bahwa PDR itu risiko bahwa bukti audit untuk setiap segmen akan gagal mendeteksi kesalahan saji melebihi jumlah yang ditoleransi. Mengapa jika PDR nya tinggi, bukti yang dikumpulkan tidak perlu banyak(sedikit) pak? Bukan kah jika risiko nya tinggi seharusnya bukti yang dikumpulkan seharusnya banyak pak? Mohon penjelasannya pak

     

    Terimakasih pak.

    #11585 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 5
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Assalamualaikum Pak, saya Ulfi Nuraini nomor absen 37,  izin bertanya

    saya masih kurang jelas mengenai hubungan antara risiko inheren dengan risiko pengendalian yang mana dua hal tersebut dikombinasikan dan disebut dengan risiko salah saji material (risk of material misstatement). Mohon penjelasannya pak mengenai hubungan kedua hal tersebut.

    Terimakasih pak sebelumnya.

    #11586 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 11
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Assalamualaikum wr.wb. saya Jefri febrianto (20), izin bertanya pak, tadi bapak menjelaskan bahwa AAR ditentukan oleh besarnya resiko PDR, IR dan CR… saya masih kurang faham poin utama perbedaan AAR dan PDR, dan juga bagaimana keduanya bisa saling mempengaruhi. Terimakasih pak

    #11587 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 7
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Perkenalkan nama saya Kevin Ayu Yosandra Dj(22), izin bertanya pak…

    Dijelaskan bahwa prosedur analitis merupakan proses evaluasi atas informasi keuangan yang dilakukan dengan mempelajari hubungan logis antara data keuangan dan non keuangan. Data non keuangan seperti apa pak yang bisa kita gunakan untuk tujuan prosedur analitis? terima kasih pak.

    Wassalamualaikum Wr.Wb

    #11588 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 3
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Selamat pagi Pak, perkenalkan Nama saya Eva Candra Puspa nomor absen 11, izin bertanya karakteristik bukti yg meyakinkan Ada 2 yaitu appropriate Dan sufficient, dalam appropriate terdapat dua unsur yaitu relevan Dan reliability. Apakah dari 6 karakter Dari bukti reliability itu harus terpenuhi semua agar dapat dikatakan bukti yg meyakinkan? Atau tidak harus semua karakter terpenuhi? Terimakasih Pak

    #11589 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 5
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Izin bertanya pak, nama saya Reynold Anggiat Manutur Natama
    Apa saya yang menjadi pertimbangan dalam menetapkan penilaian awal materialitas ? Apakah auditor bisa keliru dalam menetapkan penilaian awal materialitas seperti ketika dibandingkan dengan kesalahan saji yang terjadi, tingkat materialitas yang ditetapkan terlalu kecil atau terlalu besar ? Jika iya, bagaimana auditor menyikapi hal tersebut ? Terima kasih pak

    #11590 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 3
    • Offline
    • 1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Asslamu’alaikum wr wb, selamat pagi, Pak

    Nama saya Wahyu Ilham Ade Al Nizar nomor presensi 38.

    Izin bertanya, Pak. Di antara kedelapan jenis bukti audit yang ada di buku referensi dan yang sebagaimana Bapak sampaikan tadi, apakah kedelapan bukti audit ini memiliki kekuatan dan reliabilitas yang sama atau berbeda ya, Pak? Jikalau berbeda kalau boleh tahu, bagaimana urutannya ya, Pak?

    Terima kasih sebelumnya Pak

    #11591 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 3
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    assalamualaikum pak, saya Mutia Qonita (29)

    saya masih kurang paham dengan tingkat materialitas itu dikatakan relatif karena dasar perbandingannya yang tidak sama di tiap entitas.  Tapi apakah ada faktor atau hal-hal yang secara umum menentukan seberapa besar suatu kerugian atau salah saji hingga tergolong material di suatu entitas yang kita audit?

    #11592 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 3
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Assalamualaikum wr wb. Saya Octaviera Dyah RD absen 30 izin bertanya pak. Dalam audit itu ada keterbatasan pengukuran. Ada yang batasnya diketahui dan tidak diketahui. Nah untuk batasan yang tidak diketahui itu pengukurannya berdasarkan tingkat risiko aktual yang dicapai pada audit. Apa dengan keadaaan demikian auditor yang bersangkutan tidak rugi? Terimakasih pak.

    #11593 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 9
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Selamat pagi Pak, Saya I Gusti Ayu Rasvionita Ambarningrum nomor absen 18, izin bertanya pak..

    Mengenai salah satu faktor kualitatif yang mempengaruhi materialitas itu ada : jumlah yang melibatkan kecurangan biasanya dianggap lebih penting daripada kesalahan yang tidak disengaja dengan nilai yang sama. Bagaimana seorang auditor dapat mengetahui bahwa penyebabnya itu dari kecurangan atau kesalahan pak? Terimakasih pak🙏🏼

    #11594 Score: 0
    Muhammad Abidin
    Peserta
    • Total Posts 61
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    ADELIA,

    Risiko penugasam sangat mungkin terjadi, dimana KAP merugi, biaya yg dikeluarkan utk audit tsb lebih besar dari aufit fee yg diterimanya.

    Oleh karenanya, KAP perlu menghitung dg cermat dalam tahapan AWAL perencanaan auditnya berdasarkan risiko auidt yg diakes thdp Laporan KEuangan yg akan diperiksanya.

    FELINA,

    Baik di Amerika maupun internasional, konfirmasi khusus utk PIUTANG merupakan prosedur audit yg penting yg harus dilakukan KAP

    M. JUIAN.

    Dlm menyusun IC perusahaan dpt melakukannya sendiri dan dpt juga menggunakan konsultan independen (termasuk KAP), namun apabila menggunakan KAP maka pada saat Auditnya tidak boleh lagi dg KAP yg sama tsb.

    M. HANIF

    Faktor kualitatif dalam materilitas, misalnya berkaitan dg nilai instrinsik dari suatu benda. Emas walaupun voleumenya sedikit (gr atau kg) namun nilainya lenih mahal dpt besi atau tembaga.

    Bukti yg paling kuat adalah opname fisik. Berpa jumalh bukti yg hrs dikumpulkan tidak diatur secara khusus berapanya, tapi diserahkan kpd profesional judgement Auditor ybs.

    MARIA,

    Bukti konfirmasi sangat penting, karena sumber informasinya berasal dari luar klien , shg sangat kuat kedudukannya.

    IGN Indra,

    Faktor materialitas tergantung pada pengaruhnya thdp penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Dikatakan besar pengaruhnya jika terjadi penyimpangan sejumlah angka materilitas tsb maka penyajian laporan keuanga tsb tidak dpat dikatakan wajar lagi.

    AMANDA,

    Jika klien menolak auditor mendapatkan suatu bukti, maka Auditor dpt memberikan OPINI Disclaimer. Kalau jumlahnya tidak terlalu material, bisa dg OPINI Kualifikasi.

    Opname fisik adalah prosedur yg sangat penting, shg klien hrs bijaksana jika ingin melarang Auditor melakukan opname fisik.

     

     

    #11596 Score: 0
    Muhammad Abidin
    Peserta
    • Total Posts 61
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Kuliah selesai.

    Kerjakan QUIZ dg baik.

    Sampai jumpa lahi

    #11597 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 4
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Assalamualaikum pak
    Saya Andi Yusril Qhadafir Tawakkal nomor absen 06

    izin bertanya pak, dikatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi AAR itu salah satunya adalah “Kemungkinan bahwa klien akan mengalami kesulitan keuangan setelah laporan audit keluar”. Saya tidak mengerti dengan faktor ini pak, bukankah jika hal tersebut dijadikan sebagai faktor dalam menentukan AAR, bisa saja mempengaruhi objektivitas dari audit yang dilakukan oleh auditor?

    Terima kasih pak

    #11598 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 2
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Assalamualaikum, selamat pagi, Pak. Perkenalkan nama saya Yoga Herlambang absen 39, izin bertanya. Mengapa penentuan materialitas oleh tiap auditor dapat berbeda-beda? Lalu adakah tolok ukur utama yang dapat ditetapkan dalam menentukan materialitas?

    #13641 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 11
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Terima kasih Pak atas penjelasannya🙏

    #14604 Score: 0
    Muhammad Abidin
    Peserta
    • Total Posts 61
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    RIFQI,

    Risiko yg paling berpengaruh inheren, karena sifatnya melekat pada kegiatan tsb shg tdk dpt diubah, sdgkan risiko pengendalian tergantung sistem pengendalian intern yg dibangun perusahaan. Semakin baik pengendalian internnya, maka semakin kecil risiko pengendaliannya.

    AYODYA,

    Inheren risk dan Control risk adalah risiko yg ada di lingkungan klien (auditi atau auditan). Jadi besar kecilnya tergantung pada kondisi klien tsb. Sedangkan Audit Risk dan Detection Risk merupakan risiko yg ada di lingkungan Auditor, tergantung tingkat kompetensi dan pengalamannya dlm mengaudit laporan keuangan.

    BRAHMASTA,

    Paling murah adalah Prosedur Analitis, karena Auditor cukup mengolah data2 yg tersedia dari Laporan Keuangan dan Laporan2 lainnya yg tersedia.

    Tapi TIDAK DAPAT dikatakan sbg Bukti yg TEPAT dan CUKUP dlm suatu audit, karena masih membutuhkan Bukti2 lainnya utk dpt mendukung kesimpulan Auditor atas hasil audit tsb.

    SHALSABILLA,

    Risiko Deteksi adalah milik Auditor yg tujuannya memastikan tingkat kemampuan Auditor menemukan salah saji dalam Laporan Keuangan yg diauditnya, sdgkan Risiko Pengendalian adalah milik Klien yg menggambarkan tingkat efektivitas pengendalian intern perusahaan dalam menghindari salah saji dalam Laporan Keuangan miliknya.

    DEVINA,

    Iya betul. Masing-masing akun dan transaksi yg diaudit memiliki Audit Program sendiri,

    HERDI,

    Pertimbangan profesional pd range 3%-6% berupa TINGKAT PENGARUH-nya thdp kewajaran secara keseluruhan atas angka2 yg disajikan dlm Laporan Keuangan, utk menentukan OPINI apa yg akan diberikan Auditor.

    FIRMANSYAH,

    Angka materialitas ditentukan di AWAL dan disesuaikan menjelang AKHIR audit. Terkait laba perusahaan yg diaudit berubah-ubah, maka angka materialitasnya juga berubah-ubah sesuai kondisi Laporan Keuangan yg diperiksa Auditor.

    PANDI,

    Banyaknya bukti yg dikumpulkan tidak semata-mata hanya berdasarkan PDR tapi juga Risiko lainnya. Jika Risiko Pengendaliannya rendah sekali, artinya Pengendalian Intern klien sangat efektif, maka bukti yg dikumpulkan tidak perlu banyak walaupun PDRnya tinggi (misal, Auditornya kurang berpengalaman).

    ULFI,

    Inheren risk dan Control risk adalah risiko yg ada di lingkungan klien (auditi atau auditan). Jadi besar kecilnya tergantung pada kondisi klien tsb. Risiko pengendalian tergantung sistem pengendalian intern yg dibangun perusahaan, semakin baik pengendalian internnya, maka semakin kecil risiko pengendaliannya dan semakin kecil kemungkinaan terjadinya salah saji. Sedangkan Risiko Inheren sifatnya melekat pada kegiatan tsb shg tdk dpt diubah, semakin besar risiko inheren maka semakin besar kemungkinan terjadinya salah saji. Nah, kombinasi dari kedua Risiko tsb akan menghasilkan besar kecilnya tingkat Risiko Salah Saji Material dlm penyajian Laporan Keuangan klien ybs.

    JEFRI,

    AAR & PDR adalah risiko di lingkunan Auditor, sangat dipengaruhi kompetensi dan pengalaman Auditor ybs. Besar kecilnya AAR (audit risk) disamping kemampuan auditor, dipengaruhi juga oleh kondisi IC perusahaan yg diaudit. Sedangkan PDR (detection risk) utamanya sangat dipengaruhi oleh kondisi internal Auditor ybs.

    AYU (Kevin Ayu),

    Data Non Keuangan diantaranya berupa populasi jumlah penduduk, kebijakan pemerintah terkait bisnis klien (misal pengaturan transportasi lebaran, dll), kondisi infra struktur di wilayah pengembangan bisnis klien, dll.

    EVA,

    Keandalan (reliability) bukti audit sangat dipengaruhi oleh ke 6 hal tsb, yaitu dari mana bukti tsb berasal (5) dan kapan waktu perolehannya. Jadi bukan 6 unsur yg harus dipenuhi semuanya. Bisa saja hanya 1, 2 atau 3 yg terpenuhi.

    REYNOLD,

    Bisa saja terjadi demikian. Makanya, penetapan Angka Materialitas dilakukan di AWAL dan menjelang AKHIR audit utk dilakukan PENYESUAIAN sesuai kondisi yg dijumpai Auditor.

    WAHYU,

    Jenis Bukti BERBEDA dgn Keandalan Bukti. Jenis bukti ada 8, yg dpt dijadikan dasar Auditor membuat simpulan hasil auditnya. Keandalan bukti yg 8 tsb, tergantung dari 6 hal, 5 hal terkait sumber perolehannya dan 1 terkait waktu perolehannya. Hanya bukti2 (dari 8 jenis) yg andal yg dpt dipakai utk dasar simpulan Auditor dlm memberikan OPINI.

    MUTIA,

    Ada, misalnya 5% dari Aset perusahaan atau 5% dari omset (penjualan kotor). Namun tetap bukan suatu KEHARUSAN, karena sepenuhnya diserahkan pad Pertimbangan Profesional Auditor ybs.

    OCTAVIERA,

    Keterbatasan tsb sudah diantisipasi pada saat tahap awal perencanaan audit, sehingga risiko aktual hanya menjadi bahan pertimbangan Auditor dalam menentukan pilihan pengujian (test) yg akan dilakukan dg kondisi yg ada.

    RISTA (IG Ayu),

    Kecurangan (fraud) dan Kesalahan (error) dpt diketahui Auditor dari bukti2 audit yg dikumpulkannya. Misalnya nilai penjualan yg overstated (lebih saji), ternyata bukan karena 2 kali membukukan 1 invoice yg sama (kalau ini yg terjadi, bisa dianggap error = kesalahan), namun karena terbukti adanya Invoice yg tdk didukung dg bukti transport pengiriman barang (artinya, penjualan tsb fiktif).

    ANDI YUSRIL,

    Bukannya tidak obyektif, tapi besaran AAR (risiko audit) itu akan terpengaruh oleh keadaan tsb. Artinya, auditor tidak akan berani memberikan tk AAR yg rendah, karena besar kemungkinan manajemen memoles Laporan Keuangan sedemikian rupa spy terlihat sehat, shg besar kemungkinan terjadinya salah saji.

    YOGA,

    Iya, penentuan angka materialitas berbeda2 tergantung kondisi laporan keuangan masing2 klien dan pertimbangan profesional masing auditor. Tolok ukur yg wajib TIDAK ADA, namun secara umum beberapa tolok ukur yg sering digunakan Auditor diantaranya : % thdp penjualan, % thdp Laba, % thdp Aset, dll.

     

    #14804 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 10
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    terima kasih banyak pak atas penjelasannya

    #16483 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 10
    • Offline
    • 1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Terimakasih Bapak atas penjelasannya

    #16488 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 8
    • Offline
    • 1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Terima kasih banyak Pak atas penjelasannya

    #16492 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 7
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Terima kasih pak atas penjelasannya

    #16496 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 10
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Terima kasih banyak pak atas penjelasannya

    #16511 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 11
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Terimakasih banyak pak atas jawabannya

Melihat 39 tulisan - 1 sampai 39 (dari total 39)
  • Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.
Chat Admin
Hai... apakah yang ingin Anda tanyakan tidak ada di menu Help kami?
Kontak Admin WikiPajakCustomer CareWhatsApp