408 – pertemuan ke 6

Forum ini disediakan bagi mahasiswa dan pengajar pada mata kuliah Audit Keuangan Sektor Komersial. Mahasiswa dapat menanyakan materi yang sekiranya belum dipahami untuk mendapat tanggapan dari pengajar pada mata kuliah tersebut.
Melihat 11 tulisan - 1 sampai 11 (dari total 11)
  • Penulis
    Tulisan-tulisan
  • #15551 Score: -1
    Catharina Bernike
    Peserta
    • Total Posts 58
    • Offline
    • -1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Selamat pagi, selamat memulai perkuliahan Hari ini. Silahkan menyimak pembelajaran yg sudah dibagikan. Setelah selesai, silahkan menyampaikan pertanyaan atau diskusi terkait tema dimaksud..

    Sy jg sdh membagikan latihan di Google classroom Dan dikumpulkan sebelum jam 3 sore. Terimakasih

     

    #15554 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 1
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Selamat pagi bu, izin bertanya.

    Di buku dan di video dijelaskan mengenai audit responsibilities terhadap perhitungan fisik oleh klien. Salah satu responsibilities yang disebutkan yaitu independent test auditor sendiri.

    Saya ingin bertanya, jika auditor memang melakukan perhitungan fisik sendiri yang memerlukan waktu dan biaya, apakah observasi auditor terhadap perhitungan fisik klien masih diperlukan? Atau apakah auditor bisa melakukan perhitungan fisik independen sendiri tanpa melakukan observasi perhitungan fisik yang dilakukan klien?

    Terimakasih sebelumnya bu.

    #15555 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 1
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    maaf bu izin bertanya, di bagian pricing and compilation controls, salah satunya disebutkan harus ada standard cost records, standard cost of records itu sendiri apa ya bu? terima kasih bu

    #15556 Score: 0
    Catharina Bernike
    Peserta
    • Total Posts 58
    • Offline
    • -1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Di buku dan di video dijelaskan mengenai audit responsibilities terhadap perhitungan fisik oleh klien. Salah satu responsibilities yang disebutkan yaitu independent test auditor sendiri.

    Saya ingin bertanya, jika auditor memang melakukan perhitungan fisik sendiri yang memerlukan waktu dan biaya, apakah observasi auditor terhadap perhitungan fisik klien masih diperlukan? Atau apakah auditor bisa melakukan perhitungan fisik independen sendiri tanpa melakukan observasi perhitungan fisik yang dilakukan klien?

    Naufal,
    observasi dilakukan sebagai bagian dari test of control, sedangkan perhitungan fisik digunakan dlm substantive test of detail balance. jadi pada saat observasi, auditor akan menilai apakah perhitungan fisik oleh klien yg merupakan pengendalian intern klien, cukup memadai atau tidak. pada saat dirasa cukup memadai dan didukung oleh test of control lainnya dalam proses pencatatan dan perpindahan barang, maka substative test of detail balance dng perhitungan fisik hanya dilakukan dalam porsi kecil. namun sebaliknya jika kita tdk meyakini pengendalian intern klien,perhitungan fisik menjadi hal yang perlu dilakukan oleh auditor. dan ini tentunya membutuhkan waktu dan SDM yg tdk sedikit. oleh karena itulah,

    #15557 Score: 0
    Catharina Bernike
    Peserta
    • Total Posts 58
    • Offline
    • -1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Di buku dan di video dijelaskan mengenai audit responsibilities terhadap perhitungan fisik oleh klien. Salah satu responsibilities yang disebutkan yaitu independent test auditor sendiri.

    Saya ingin bertanya, jika auditor memang melakukan perhitungan fisik sendiri yang memerlukan waktu dan biaya, apakah observasi auditor terhadap perhitungan fisik klien masih diperlukan? Atau apakah auditor bisa melakukan perhitungan fisik independen sendiri tanpa melakukan observasi perhitungan fisik yang dilakukan klien?

    rika Fadhila,
    standar cost record itu adalah perhitungan biaya yang diperlukan untuk memproduksi suatu jenis barang. bisa jadi pendekatannya dengan cost per unit (untuk yang produksi nya masal/pabrikan) atau dengan cost per jenis pekerjaannya atau per pesanan.

    #15559 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 1
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Selamat pagi, Ibu. Izin bertanya. Terkait dengan audit atas siklus persediaan dan pergudangan dalam verifikasi jumlah persediaan, salah satu perhatian seorang auditor ialah barang yang slow moving items/memiliki perputaran yang lambat serta pada barang yang usang/tidak bisa dipakai lagi. Dimana yang saya ketahui perlu diidentifikasi untuk dimasukkan dalam perhitungan persediaan. Lantas, bagaimana prosedur auditnya atau kiranya prosedur audit apa saja yang perlu dilakukan untuk memasukkan slow moving item dan barang yang usang tersebut ke dalam persediaan ya, Bu?
    Terimakasih atas jawabannya, Ibu

    #15560 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 1
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Izin bertanya, Bu. Jikalau perusahaan itu merupakan perusahaan yang membuat barang hanya jika ada pesanan, seperti custom mesin pabrik, yang barang tersebut tidak lama berada di gudang. Bagaimana audit atas inventorynya ya, Bu? Apakah mungkin tidak ada atau hanya dicek dengan kartu pesanan yg telah dipranomori dan pemeriksaan raw material saja?? Terimakasih

    #15561 Score: 0
    Anonim
    Non-aktif
    • Total Posts 5
    • Offline
    • Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Izin bertanya bu, atas beberapa kesalahan yang tidak tercover dalam rekonsiliasi bank apakah hal tersebut akan mempengaruhi proses rekonsiliasi bank jika tidak ada pengujian? Bila tidak tercover apakah berarti hal itu tidak perlu dihiraukan, Bu? Terima kasih sebelumnya, Bu.

    #15562 Score: 0
    Catharina Bernike
    Peserta
    • Total Posts 58
    • Offline
    • -1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    Selamat pagi, Ibu. Izin bertanya. Terkait dengan audit atas siklus persediaan dan pergudangan dalam verifikasi jumlah persediaan, salah satu perhatian seorang auditor ialah barang yang slow moving items/memiliki perputaran yang lambat serta pada barang yang usang/tidak bisa dipakai lagi. Dimana yang saya ketahui perlu diidentifikasi untuk dimasukkan dalam perhitungan persediaan. Lantas, bagaimana prosedur auditnya atau kiranya prosedur audit apa saja yang perlu dilakukan untuk memasukkan slow moving item dan barang yang usang tersebut ke dalam persediaan ya, Bu?
    Terimakasih atas jawabannya, Ibu

    pranindya,
    pertanyaannya adalah bagaimana barang tersebut masuk ke persediaan? ya tentunya dari pembelian barang atau dari proses produksi. karena penambahan barang persediaan hanya terjadi karena dua hal tersebut. barang diproduksi atau barang dibeli. nah kalo ditanyakan bagaimana kita mengetahui barang yang slow moving, kita lihat di perpetual inventory file, disana biasanya terdapat tanggal barang itu diinput berarti tgl barang itu diproduksi/dibeli, nah atas barang itu lah kita perlu khususnkan pd saat cek fisik persediaan, apakah kondisinya msh bagus, atau net realizable valuenya berapa saat ini. nah utk barang usang, kita pelajari jenis barangnya. misalnya bahan kimia, yg mana yg mudah rusak atu tdk dapat digunakan lg, atau jenis bahan makananan. sedangkan utk elektronik cenderung tdk usang, tp sdh tdk ada harga jualnya lg.

    hal itu yg menjadi concern kita pd saat cek fisik

    #15563 Score: 0
    Catharina Bernike
    Peserta
    • Total Posts 58
    • Offline
    • -1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    izin bertanya, Bu. Jikalau perusahaan itu merupakan perusahaan yang membuat barang hanya jika ada pesanan, seperti custom mesin pabrik, yang barang tersebut tidak lama berada di gudang. Bagaimana audit atas inventorynya ya, Bu? Apakah mungkin tidak ada atau hanya dicek dengan kartu pesanan yg telah dipranomori dan pemeriksaan raw material saja?? Terimakasih

    agnes, kalo utk perusahaan yg tdk punya inventory berarti kita tdk perlu melakukan audit untuk cek fisik persediaan tp kita melakukan audit dari pendekatan perhitungan akuntansi biaya. apakah perhitungan COGS nya benar. utk perusahaan spt yg agnes sebutkan, pendekatan kita adalah melalui siklus pembelian dan penjualannya. krn cenderung tdk ada persediaannya..

    jd kan ada 5 pendekatan/tahap audit dalam persediaan:
    saat barang diterima, saat perpindahan barang/pengolahan barang, saat barang dikirimkan, persediaan barang, dan perhitungan biaya. nah utk perusahaan yg agnes sebutkan kita tdk melakukan yg pengecekan prsediaan barang, tp 4 tahap yg lainnya tetap kita lakukan

    #15564 Score: 0
    Catharina Bernike
    Peserta
    • Total Posts 58
    • Offline
    • -1
      Points: 0
      mbelgedhes Newbie

    izin bertanya bu, atas beberapa kesalahan yang tidak tercover dalam rekonsiliasi bank apakah hal tersebut akan mempengaruhi proses rekonsiliasi bank jika tidak ada pengujian? Bila tidak tercover apakah berarti hal itu tidak perlu dihiraukan, Bu? Terima kasih sebelumnya, Bu.

    nadia,
    rekonsiliasi adalah membandingkan mutasi uang menurut buku perusahaan/akuntansi dengan laporan/rekening bank. pada saat pengujian tdk dilakukan atas kesalahan yg tdk tercover dlm rekonsiliasi, berarti kita tdk tahu juga seberapa efektifnya pengendalian dalam pencatatan perusahaan terhadap mutasi kurang dan tambahnya uang, apakah ada uang yg diterimakan diluar mekanisme bank, atau ada pengeluaran uang yang tdk seharusnya. jd dua pengujian itu saling menguatkan yaitu pengujian melalui siklus pembelian/pembayaran dan siklus penjualan/penerimaan dan pengujian/audit atas proses rekonsiliasi.

Melihat 11 tulisan - 1 sampai 11 (dari total 11)
  • Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.
Chat Admin
Hai... apakah yang ingin Anda tanyakan tidak ada di menu Help kami?
Kontak Admin WikiPajakCustomer CareWhatsApp